Laman

Sabtu, 04 Agustus 2012

Setelah tak lagi di Cherrybelle, apa kesibukan Wenda dan Devi? Tapi sekarang mereka malah lebih dikenali, " Oh ini Cherrybelle yang keluar ya?"
Menurut penjelasan sang produser, Chibi brand dengan konsep kuat. Ini artinya dalam waktu dekat, bisa jadi akan ada lagi anggota lain yang harus keluar demi mempertahankan konsep Chibi. Terdekat mungkin Anisa, kemudian disusul Christy, Felly, Angel, Cherly, Ryn, dan Christy.
Namun Wenda sendiri justru merasa belum dewasa.  “Dewasa dari mana? Kakak (Bintang) melihat aku sudah dewasa belum?” ucap Wenda balik bertanya. Usia Wenda 22 tahun. Tetapi tingkah polahnya masih kekanak-kanakan. Gayanya, cara bicaranya, manja. “Aku merasa masih kecil sih. Mami-Papi aku saja masih suka manjain aku, hehehe,” sergah Wenda.
Devi menambahkan, kedewasaan seseorang bukan diukur dari umur tetapi dari penerimaan akan tanggung jawab. Banyak orang yang usianya sudah 40 tahun tapi tidak berlaku seperti orang dewasa. “Yang menilai kami dewasa atau tidak, ya orang lain. Enggak mungkin aku mengklaim sudah dewasa, sementara orang melihatnya belum. Jadi kedewasaan tidak bisa diukur dari umur. Kalau aku mungkin kelihatan dewasa dari muka dan cara bicara aku,” Devi mengatakan.
Wenda mengaku, dirinya tidak terlalu paham mengenai detail perjanjian kontraknya dengan manajemen Chibi. “Kontraknya tebal banget sih. Bahasanya juga baku,” tukas Wenda. Bagaimanapun terhitung sejak 12 April 2012 lalu, Devi dan Wenda sudah tidak lagi terikat dengan semua kontrak di Chibi. “Semua sudah clear. Kami sudah tidak ada hubungan lagi dengan manajemen Chibi,” tegas Devi, penyanyi jebolan ajang Cilapop (dulu tayang di TV7).
Keluar dari Chibi, orangtua Wenda-Devi yang awalnya sempat mempertanyakan keputusan manajemen Chibi merasa lega dan bahagia. Mereka bisa kembali bertemu Wenda-Devi setiap hari. Bisa berlama-lama bercengkerama, berbincang sepuasnya. Bisa jalan-jalan ke mal. Semua itu jarang terjadi saat mereka masih menjadi anggota Chibi. “Aku merasa lebih dekat dengan orangtua. Malah jadi sering tidur di kamar mami, hehehe," kata Wenda
Pun begitu orangtua Devi. “Enggak mungkin juga mereka sedih, nanti malah membebani kami. Apa pun yang kami jalani ke depan, mereka menyerahkan kepada kami karena menurut mereka, kami sendiri yang menjalani. Yang pasti orangtua mau anaknya bahagia, senang, dan sukses,” tambah Devi dengan wajah semringah. Hari-hari Wenda-Devi sebulan terakhir dilalui dengan suka cita dan bebas dari kegalauan. Tak ada air mata, tak ada dendam, apalagi penyesalan. “Sekarang kami menikmati hidup dengan lebih banyak latihan menyanyi dan merawat diri, hehehe,” kata Wenda. “Lega banget rasanya. Lebih menikmati kehidupan normal,” bilang Devi sambil tersenyum.
Tak dinyana, penggemar Wenda-Devi bukannya berkurang, malah bertambah. “Makin banyak yang mengenali kami. 'Oh ini Cherrybelle yang keluar ya?' Hahaha,” cerita Devi tertawa lebar. “Bukan sesuatu yang bagus, tapi sudahlah, mau bagaimana lagi,” timpal Wenda. Keceriaan tampak pada raut wajah Wenda-Devi saat berbincang dengan kami. “Harus ceria dong. Lagi pula kami enggak mau stres,” tukas Devi. “Tetap menikmati hidup, tetap menjalani hidup dengan ceria. Pastinya ingin menjadi lebih baik lagi,” imbuh Wenda.
Bagaimana pun hidup harus terus berjalan. Keluar dari Chibi bukan akhir dari segalanya. Wenda dan Devi justru lebih bisa menggali kemampuan dan potensi diri. “Tetap melanjutkan apa yang sudah dijalani, terus latihan nyanyi. Kalau enggak latihan, nanti bisa menurun dong,” kata Devi berusaha meyakinkan. “Kami mau terus berkembang,” sergah Wenda.
Saat ini keduanya ditangani manajer freelance bernama Wawan. Padahal, saat jumpa pers dinyatakan bahwa Wenda-Devi ditangani Manajemen Tarra. “Kami sangat berterima kasih pada pihak Manajemen Tarra, yang menawarkan sesuatu yang luar biasa buat kami agar melanjutkan karier di dunia entertainment. Tapi sampai saat ini belum ada follow up lagi sih,” beber Devi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar